Situs Bujal Dayeuh

Ketika laci abadi tak lagi terkunci Sorong jaya tampak menganga Sampailah ke wilayah hati dan rasa …. di bujal dayeuh Hati hendaklah bersih dan jujur Tegak berdiri sepiing pamrih Tiada tawa dikala suka Tiada tangis dikala duka Suka dan duka adalah perasaan Perasaan adalah cangkang rasa Padahal rasa harus lahirkan empati Surasa dan suksara Tatwam asi Aku adalah dia, dia adalah aku.

Situs Bujal Dayeuh terletak di desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan dengan posisi berada ditengah pemukiman masyarakat dan lokasi beberapa meter dari kantor kelurahan Cibuntu. Semula tanah situs ini merupakan milik warga Cibuntu.
Berawal dari ketidak sengajaan warga yang sedang menggali untuk membuat lubang sampan dan menemukan sebua kapak batu. Dan berkat adanya informasi tersbut, pada tahun 1972 diadakan penggalian yang dipimpin oleh bapak Teguh Asmar MA, dan ditemukanlah 2(dua) peti kubur batu yang terbuat dari batuan andesit berbentuk sirap dengan ukuran (panjang 170cm, lebar 60cm, dan tinggi 43cm). Peti kubur batu sendiri merupakan salah satu ciri pengalaman hidup manusia masa Prasejarah, yang berpungsi sebagai tempat untuk menyimpan mayat.


Kembali Keberanda